kapasitor motor AC , sebagai komponen kunci yang sangat diperlukan dalam sistem motor, terutama bertanggung jawab untuk tugas-tugas seperti menyimpan energi listrik, menghaluskan fluktuasi tegangan, dan menyaring harmonik. Kinerjanya berhubungan langsung dengan proses menghidupkan, menjalankan dan menghentikan motor, dan merupakan landasan untuk memastikan pengoperasian motor yang efisien dan stabil.
Salah satu fungsi utama kapasitor motor AC adalah menyimpan energi listrik. Selama pengoperasian motor, kapasitor mampu menyimpan muatan listrik dan melepaskan muatan tersebut bila diperlukan untuk memberi daya pada motor. Fungsi penyimpanan energi ini memungkinkan kapasitor memberikan dukungan energi listrik yang stabil selama start dan pengoperasian motor, sehingga memastikan pengoperasian normal motor.
Selama pengoperasian motor, tegangan dapat berfluktuasi karena perubahan beban, fluktuasi jaringan listrik, dan alasan lainnya. Fluktuasi tegangan ini tidak hanya mempengaruhi efisiensi pengoperasian motor, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada motor. Kapasitor motor AC dapat secara efektif memperlancar fluktuasi tegangan, memungkinkan motor beroperasi pada tegangan yang relatif stabil dengan menyerap dan melepaskan muatan, sehingga memperpanjang masa pakai motor dan meningkatkan efisiensi pengoperasian.
Selama pengoperasian motor, harmonisa dapat dihasilkan karena adanya beban nonlinier. Harmonisa tidak hanya akan meningkatkan konsumsi energi motor, namun juga menyebabkan kerusakan pada motor. Kapasitor motor AC dapat secara efektif menyaring harmonik dan melindungi motor dari kerusakan harmonik dengan menyerap arus harmonik dan mengubahnya menjadi panas atau bentuk energi lain untuk dikonsumsi.
Pengaruh pada proses menghidupkan, menjalankan dan menghentikan motor
Proses pengasutan: Ketika motor dihidupkan, karena adanya jembatan resistor dan hambatan magnet inti, diperlukan arus pengasutan yang lebih besar untuk mengatasi hambatan tersebut. Kapasitor motor AC dapat mengurangi arus awal, memungkinkan motor menyala lebih lancar, dan menghindari benturan pada motor dan jaringan listrik.
Proses pengoperasian: Selama pengoperasian motor, kapasitor motor AC dapat memberikan dukungan daya yang stabil untuk memastikan pengoperasian motor yang stabil. Pada saat yang sama, kapasitor juga dapat menyaring harmonik, menghaluskan fluktuasi tegangan, dll., yang selanjutnya meningkatkan efisiensi pengoperasian motor.
Proses penghentian: Ketika motor berhenti, kapasitor motor AC dapat melepaskan muatan yang tersimpan untuk menghindari kerusakan pada motor akibat akumulasi muatan. Selain itu, kapasitor juga dapat mengurangi beban pada jaringan listrik dengan cara menyerap energi sisa pada jaringan listrik.
Kapasitor motor AC memainkan peran penting dalam sistem motor. Fungsinya menyimpan energi listrik, menghaluskan fluktuasi tegangan, dan menyaring harmonik memastikan pengoperasian motor yang efisien dan stabil. Pada saat yang sama, kapasitor juga memainkan peran perlindungan dan pendukung utama selama menghidupkan, menjalankan, dan mematikan motor. Oleh karena itu, ketika memilih dan menggunakan kapasitor motor AC, perlu dilakukan pemilihan dan konfigurasi yang wajar berdasarkan kebutuhan spesifik dan kondisi pengoperasian motor.